Perkembangan
Telematika di Indonesia sebelum internet muncul
1. Periode
Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an)
Pada periode rintisan ini
penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini, masa dimana beberapa
orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya.
Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi
Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto
di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa
2. Periode
Pengenalan (berlangsung tahun 1980an)
Jaringan radio amatir
yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini
juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari
panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang
Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus
berkembang.
Perkembangan
Telematika diIndonesia setelah internet muncul
Perkembangan telematika
di tahun 2011 ini semakin pesat dikarenakan SDM manusia yang terus meningkat
serta pengetahuan akan teknologi manusia dalam menciptakan teknologi. Seiring
berkembangnya zaman manusia terus menciptakan berbagai teknologi untuk membuat
sesuatu yang luar biasa atau canggih, seperti Robot. Manusia terus menciptakan
kreasi unik yang mampu robot lakukan, sekarangpun robot udah bisa seperti
manusia. Karena kebuuhan manusia yang tidak pernah habis-habisnya sehingga
manusia terus belajar untuk menciptakan apa yang dia inginkan khususnya dalam
bidang telematika. Khususnya di Indonesia perkembngan telematika pun semakin
cepat dan pesat dikarenakan Internet sudah merambah luas ke daerah pelosok
nusantara sehingga manusia bisa menggunakan internet itu dengan baik.
3 periode perkembangan telematika:
1.
Periode Rintisan
Aneksasi
Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977,
pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan
Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik
serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan
dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.Mulai tahun 1970-an inilah Toffler
menyebutnya sebagai zaman informasi.Namun demikian, dengan perhatian yang minim
dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan
perkembangan telematika.
2.
Periode Pengenalan
Periode
satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan
dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke
luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas
anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian
disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis
yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
3.
Periode Aplikasi
Reformasi
yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa
aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer,
internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan
dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga
murah.Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital
di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat
luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain,
semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi,
kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang
terus berkembang.
Sumber :
http://vadimkherzakov.wordpress.com/2012/10/20/perkembangan-telematika-sebelum-dan-sesudah-internet-muncul/