Selasa, 15 November 2011

Perbedaan Processor Intel i7, Intel i5, dan Intel i3

Setelah Intel sukses meluncurkan processor handalnya yaitu core 2 duo, Dual Core, dan Core 2 Quad, lalu Intel merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3. Yang perlu diperhatikan nanti yaitu Intel tidak akan dipakai lagi brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron akan tetap dipertahankan.

Berikut perbedaan yang ada pada  processor Intel i7, i5, dan i3 :

Intel Core i7

Core i7 dibuat untuk High Level. Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner dengan menggunakan socket LGA-1366.


Intel Core i5

Untuk Core i5 menggunakan codename Lynnfield. Core i5 adalah seri value dari Core i7 ditujukan untuk mid level yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Tetapi pada Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.


Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Core i3 ditujukan untuk Entry Level. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya, dan menggunakan socket yang sama seperti Intel i5. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid inti processor dengan 32nm sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur Intel Turbo Mode Technology dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.


sumber : http://forum.inilah.com/
                    http://www.lintasberita.com/Teknologi/Komputer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar