Judul Buku : Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI
Penulis atau Pengarang :
Dra. Kun Maryati dan Juju Suryawati, S.Pd
Nama Penerbit : Esis,
sebuah imprint dari Penerbit Erlangga
Cetakan dan Tahun Terbit : PT.
Gelora Aksara Pratama dan Tahun 2001
Tebal Buku dan Jumlah Halaman : 200
Tebal Buku dan 190 Jumlah Halaman
Tentang Kebudayaan
berada di halaman 107 sampai dengan 130
Kebudayaan
Kebudayaan
adalah keseluruhan system gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang di jadikan milik diri manusia dengan belajar.
Berdasarkan wujudnya,kebudayaan dapat di golongkan atas :
a) Kebudayaan
yang bersifat abstrak, letaknya ada di dalam pikiran manusia sehingga tidak
dapat di raba atau di foto contoh : Ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan
dan cita cita.
b) Kebudayaan
yang bersifat konkret, wujudnya berpola dari tindakan atau perbuatan dan
aktifitas manusia di dalam masyarakat
yang dapat di raba, dilihat, di amati, di simpan atau di foto . Contoh :
Perilaku, bahasa dan materi,
Semua
unsur kebudayaan; ( peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian hidup
dan system ekonomi, system kemasyarakatan, bahasa kesenian, system pengetahuan,
dan religi) adalah hasil belajar dan bukan warisan biologis (dibawa sejak
lahir). Dengan demikian, kebudayaan suatu masyarakat dapat berbeda dengan
kebudayaan masyarakat lainnya, Di Indonesia, setiap suku bangsa umumnya mengembangkan corak pakaiannya yang
di sesuaikan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Di samping itu setiap suku
bangsa umumnya memiliki bentuk atau corak rumah yang berbeda-beda, Hal ini biasanya disesuaikan dengan adat dan
kebiasaan hidup masyarakatnya.
Kekerabatan
adalah unit-unit social yang terdiri
dari beberapa keluarga yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan.
Pengetahuan adalah segala seswatu yang di ketahui manusia tentang benda, sifat,
keadaan dan harapan-harapan. Pengetahuan di miliki oleh semua suku bangsa
didunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu,
logika atau kegiatan- kegiatan yang bersifat coba-coba (trial and error).
Edward
Burnett Taylor mengemukakan bahwa
tumbuhnya religi di mulai dari kesadaran manusia akan adanya roh yang
tidak nyata di alam ini terutam berasal dari orang-orang yang telah meninggal.
·
Dari uraian tersebut di atas terlihat bahwa
unsur-unsur kebudayaan tidaklah berdiri
sendiri. Setiap unsur memiliki keterkaitan atau hubungan satu sama lainnya.
Sebagai contoh dalam system mata pencaharian bertani suku bangsa Menggarai di Flores,
terdapat tanah pertanian yang di sebut Lingho.
Lingho dibagi kepada seluruh anggota masyarakat (klen) dengan sistem yang
disebut lodoh (sistem kekerabatan),
Setelah terbagi, masing-masing anggota
mengolah tanahnya sendiri dengan berbagai peralatan dan teknologi. Pada
srat panen terdapat upacara yang disebut Panti. Upacara ini adalah upacara
mengucap syukur kepada penguasa alam semesta yang telah memberikan berkat
kepada mereka berupa hasil panen yang melimpah.
Biasanya, dalam upacara itu, masyarakat akan menari dan melantunkan
sejumlah lagu (kesenian). Seluruh anggota Klen diundang dalam acara tersebut.
·
Dari uraian di atas telah di jelaskan
pengertian kebudayaan, mengidentifikasi unsur-unsur kebudayaan, mendeskripsikan
hubungan antara unsur-unsur kebudayaan dan mendeskripsikan dinamika unsur-unsur
kebudayaan dengan bahasa yang mudah di mengerti.
Namun demikian ada baiknya di jelaskan
juga pengaruh budaya modern sebagai tuntutan moderenisasi kota metropolitan.
Hal ini merupakan konsekuensi dari perkembangan kebudayaan yang telah mencapai
tahapan fungsional. Akibatnya local genius budaya tidak lagi menampilkan
pengaruhnya kepunahan budaya juga bisa terjadi.
·
Adapun kesimpulan yang dapat penulis
sampaikan adalah :
1. Kebudayaan
memiliki karakteristik khusus, yaitu milik bersama, merupakan hasil belajar,
didasarkan pada lambang, dan terintegrasi.
2. Sifat-sifat
kebudayaan antara lain universal, stabil dan dinamis, mengisi dan menentukan
jalannya kehidupan manusia walaupun jarang disadari oleh manusia itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar