Senin, 21 November 2011

mind maps, examples, computer mind mapping, software, matchware openmind, freemind, hand drawn, brainstorm, problem solvingMind Mapping atau Pemetaan pikiran adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan informasi dalam dan keluar dari otak Anda. Pemetaan pikiran adalah cara kreatif dan logis dari catatan-catatan mengambildan pembuatan bahwa secara harfiah "peta keluar" ide-ide Anda.
Semua PetaPikiran memilikibeberapa kesamaan. Mereka memiliki struktur organisasi alam yang terpancar dari pusat dan garis digunakan, simbol, kata-kata, warna dan gambar sesuai dengan sederhana, otak-ramah konsep. Pemetaan pikiran mengubah daftar panjang informasi ke dalam sebuah diagram monoton, warna-warni kenangan dan sangat terorganisir yang bekerja sesuai dengan cara alami otak Anda melakukan sesuatu.

Salah satu cara sederhana untuk memahami Peta Pikiran adalah dengan membandingkannya dengan peta kota. Pusat kota merupakan gagasan utama, jalan utama yang menuju dari pusat mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran Anda; jalan sekunder atau cabang mewakili pikiran sekunder Anda, dan seterusnya. Gambar khusus atau bentuk dapat mewakili kepentingan tengara atau gagasan relevan.

Peta Pikiran adalah cermin eksternal seri pemikiran Anda sendiri atau alam yang difasilitasi oleh proses grafis yang kuat, yang memberikan kunci universal untuk membuka potensi otak dinamis.

Lima karakteristik penting Mind Mapping:
·         Ide utama, subjek atau fokus adalah mengkristal dalam gambarpusat.
·         Memancar tema utama dari gambar pusat sebagai 'cabang'.
·         Cabang-cabang terdiri dari gambar kunci atau kata kunci yang ditarik atau dicetak pada baris yang terkait.
·         Topik kurang penting direpresentasikan sebagai 'ranting' dari cabang yang relevan.
·         Cabang-cabang membentuk struktur nodal terhubung.


sumber : http://www.mindmapping.com/

Selasa, 15 November 2011

Perbedaan Processor Intel i7, Intel i5, dan Intel i3

Setelah Intel sukses meluncurkan processor handalnya yaitu core 2 duo, Dual Core, dan Core 2 Quad, lalu Intel merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3. Yang perlu diperhatikan nanti yaitu Intel tidak akan dipakai lagi brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron akan tetap dipertahankan.

Berikut perbedaan yang ada pada  processor Intel i7, i5, dan i3 :

Intel Core i7

Core i7 dibuat untuk High Level. Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner dengan menggunakan socket LGA-1366.


Intel Core i5

Untuk Core i5 menggunakan codename Lynnfield. Core i5 adalah seri value dari Core i7 ditujukan untuk mid level yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Tetapi pada Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.


Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Core i3 ditujukan untuk Entry Level. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya, dan menggunakan socket yang sama seperti Intel i5. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid inti processor dengan 32nm sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur Intel Turbo Mode Technology dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.


sumber : http://forum.inilah.com/
                    http://www.lintasberita.com/Teknologi/Komputer/

Kamis, 10 November 2011

Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan

Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten. 

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global. 

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”



Sumber : http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Masalah%20Pendidikan%20di%20Indonesia&nomorurut_artikel=364