Selasa, 21 Oktober 2014

Apa yang anda harapkan kedepannya dengan adanya telematika di Indonesia ?

Dengan adanya Telematika di Indonesia, saya berharap negara Indonesia dapat lebih cerdas mengelola serta menggunakan teknologi informasi. Bertujuan agar memajukan negara sendiri dan dapat bersaing dengan negara lain bukan hanya sekedar memiliki namun juga memanfaatkannya dengan baik.
Dengan Telematika seharusnya juga dapat meningkatkan sumber daya manusianya, bukan menimbulkan dampak negatif bagi si pengguna (user) bahkan orang lain.

Dan untuk kedepannya diharapkan teknologi informasi di Indonesia dapat  lebih berkembang dengan ketersediaan perangkat yang memadai, serta menciptakan teknologi buatan sendiri dan tidak bergantung lagi dengan teknologi buatan luar sebagai bukti bahwa negara Indonesia telah mandiri dengan kemampuan sendiri.

Senin, 13 Oktober 2014

Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah internet muncul !

Perkembangan Telematika di Indonesia sebelum internet muncul
1.      Periode Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an)
Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa
2.      Periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an)
Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.

Perkembangan Telematika diIndonesia setelah internet muncul
Perkembangan telematika di tahun 2011 ini semakin pesat dikarenakan SDM manusia yang terus meningkat serta pengetahuan akan teknologi manusia dalam menciptakan teknologi. Seiring berkembangnya zaman manusia terus menciptakan berbagai teknologi untuk membuat sesuatu yang luar biasa atau canggih, seperti Robot. Manusia terus menciptakan kreasi unik yang mampu robot lakukan, sekarangpun robot udah bisa seperti manusia. Karena kebuuhan manusia yang tidak pernah habis-habisnya sehingga manusia terus belajar untuk menciptakan apa yang dia inginkan khususnya dalam bidang telematika. Khususnya di Indonesia perkembngan telematika pun semakin cepat dan pesat dikarenakan Internet sudah merambah luas ke daerah pelosok nusantara sehingga manusia bisa menggunakan internet itu dengan baik.
3 periode perkembangan telematika:
1.      Periode Rintisan
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi.Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
2.      Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
3.      Periode Aplikasi
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.

Sumber :
http://vadimkherzakov.wordpress.com/2012/10/20/perkembangan-telematika-sebelum-dan-sesudah-internet-muncul/

Selasa, 30 September 2014

APA ITU TELEMATIKA ?

Menurut Wikipedia Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).


Melihat dari apa yang disebutkan pada Wikipedia bahwa Telematika adalah gabungan dari kata Telekomunikasi dan Informatika yang merupakan perpaduan konsep communication dan computing, Istilah Telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.
Namun pada mata kuliah Pengantar Telematika#, Dosen kami menjelaskan bahwa Telematika itu merupakan perpaduan antara :

  • Tele    = Tele
  • Ma   = Multimedia
  • Tika  = Informatika


Pada saat ini ilmu Telematika banyak dipergunakan untuk peralatan komunikasi antara perangkat keras yang satu dengan yang lain dengan menggunakan tehnologi nir kabel, untuk fungsi-fungsi telematika seperti ini sering dipergunakan untuk : pengaksesan internet, pengiriman /penerimaan email,download digital audio dan video, maupun untuk navigasi (GPRS) yang menghubungkan antara perangkat handphone,pda,car system dengan komputer.
Hal yang disebutkan diatas adalah beberapa tehnologi/perangkat dengan bantuan “TELEMATIKA”
dan masih banyak hal-hal yang lain yang dapat dilakukan lagi.
Industri Telmatika tidak dapat dibatasi, beberapa hal lain yang sedang dikembangkan dan dipelajari dengan tehnologi Telematika adalah :
polusi air dan udara,informasi kesehatan dan hal-hal lainnya lagi.
Adanya perbedaan antara ilmu “Telematika” dengan “Telematique” seharusnya tidak membuat kita menjadi bingung karena kerancuannya, akan tetapi perbedaan ini harus membuat kita semakin giat untuk belajar, mengexplorisasi tentang ilmu ini, sehingga kita sebagai generasi baru untuk negara ini tidak menjadi tertinggal dari orang-orang yang lain.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://gembel-it.blogspot.com/2010/10/apa-itu-telematika.html
http://bangunariyanto.wordpress.com/2009/10/05/pengertian-%E2%80%9Ctelematika%E2%80%9D/

Minggu, 24 Agustus 2014

Tugas4_CV Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris_Bahasa Indonesia2#

CV Bahasa Indonesia

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi
Nama                                    :  Andreani Ayu Puspa Ningtyas
Tempat / tanggal lahir             :  Jakarta, 1 Mei 1993
Alamat                                  :  Jl. Manunggal Rt. 08 Rw. 012 No. 54 Kp. Baru
                                               Kel. Kelapa Dua Wetan Kec. Ciracas Jakarta Timur
Telepon                                 :  085211199815
E-mail                                    :  andreaniayupuspaningtyas@ymail.com
Status                                    :  Belum Menikah
Agama                                   :  Islam

Pendidikan Formal

       Tingkat Pendidikan


Nama Institusi


Periode


Taman Kanak Kanak


TK Hubaya II

1998 – 1999


Sekolah Dasar


SDN Cibubur 03 Pagi

1999 – 2005


Sekolah Menengah Pertama


SMPN 106 Jakarta Timur


2005 - 2008


Sekolah Menengah Kejuruan


SMK Islam Malahayati


2008 - 2011


Pengalaman Kerja
Perusahaan
Bagian

Periode


PT. PLN (PERSERO) Kramat Jati


Kepegawaian

02 Nov 09 – 01 Des 09


Michie House


Marketing

15 Sep 11 – 29 Sep 11


Demikian informasi yang dapat saya sampaikan semoga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menerima saya menjadi karyawati di perusahaan Bapak / Ibu pimpin.


CV Bahasa Inggris

CURRICULUM VITAE

Personal Data
Name                                    :  Andreani Ayu Puspa Ningtyas
Place / date of birth               :  Jakarta, 1 May 1993
Address                                :  Jl. Manunggal Rt. 08 Rw. 012 No. 54 Kp. Baru
                                               Kel. Kelapa Dua Wetan Kec. Ciracas Jakarta Timur
Phone                                   :  085211199815
E-mail                                    :  andreaniayupuspaningtyas@ymail.com
Status                                    :  Single
Religion                                 :  Islam

Formal Education 

       Level of Education


Name of Institution 


Period


Kindergarten


TK Hubaya II

1998 – 1999


Elementary School


SDN Cibubur 03 Pagi

1999 – 2005


Junior High School


SMPN 106 Jakarta Timur


2005 - 2008


Vocational School


SMK Islam Malahayati


2008 - 2011


Work Experience
Company
Part

Period


PT. PLN (PERSERO) Kramat Jati


Staffing

02 Nov 09 – 01 Dec 09


Michie House


Marketing

15 Sep 11 – 29 Sep 11


Similarly, the information that I can say may be a material consideration for receiving me into an employee at the company Mr / Mrs lead.

Rabu, 25 Juni 2014

Tugas3_ResensiBuku_Bahasa Indonesia2#

Judul Buku                             :  Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI
Penulis atau Pengarang       :  Dra. Kun Maryati dan Juju Suryawati, S.Pd
Nama Penerbit                      :  Esis, sebuah imprint dari Penerbit Erlangga
Cetakan dan Tahun Terbit    :  PT. Gelora Aksara Pratama dan Tahun 2001
Tebal Buku dan Jumlah Halaman    :  200 Tebal Buku dan 190 Jumlah Halaman
Tentang Kebudayaan berada di halaman 107 sampai dengan 130

Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan milik diri manusia dengan belajar. Berdasarkan wujudnya,kebudayaan dapat di golongkan atas :
a)      Kebudayaan yang bersifat abstrak, letaknya ada di dalam pikiran manusia sehingga tidak dapat di raba atau di foto contoh : Ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan dan cita cita.
b)     Kebudayaan yang bersifat konkret, wujudnya berpola dari tindakan atau perbuatan dan aktifitas manusia di dalam  masyarakat yang dapat di raba, dilihat, di amati, di simpan atau di foto . Contoh : Perilaku, bahasa dan materi,
Semua unsur kebudayaan; ( peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian hidup dan system ekonomi, system kemasyarakatan, bahasa kesenian, system pengetahuan, dan religi) adalah hasil belajar dan bukan warisan biologis (dibawa sejak lahir). Dengan demikian, kebudayaan suatu masyarakat dapat berbeda dengan kebudayaan masyarakat lainnya, Di Indonesia, setiap suku bangsa  umumnya mengembangkan corak pakaiannya yang di sesuaikan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Di samping itu setiap suku bangsa umumnya memiliki bentuk atau corak rumah yang berbeda-beda, Hal ini  biasanya disesuaikan dengan adat dan kebiasaan hidup masyarakatnya.
Kekerabatan adalah  unit-unit social yang terdiri dari beberapa keluarga yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan. Pengetahuan adalah segala seswatu yang di ketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan dan harapan-harapan. Pengetahuan di miliki oleh semua suku bangsa didunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, logika atau kegiatan- kegiatan yang bersifat coba-coba (trial and error).
Edward Burnett Taylor mengemukakan bahwa  tumbuhnya religi di mulai dari kesadaran manusia akan adanya roh yang tidak nyata di alam ini terutam berasal dari orang-orang yang telah meninggal.
·         Dari uraian tersebut di atas terlihat bahwa unsur-unsur  kebudayaan tidaklah berdiri sendiri. Setiap unsur memiliki keterkaitan atau hubungan satu sama lainnya. Sebagai contoh dalam system mata pencaharian bertani suku bangsa Menggarai di Flores, terdapat  tanah pertanian yang di sebut Lingho. Lingho dibagi kepada seluruh anggota masyarakat (klen) dengan sistem yang disebut  lodoh (sistem kekerabatan), Setelah terbagi, masing-masing anggota  mengolah tanahnya sendiri dengan berbagai peralatan dan teknologi. Pada srat panen terdapat upacara yang disebut Panti. Upacara ini adalah upacara mengucap syukur kepada penguasa alam semesta yang telah memberikan berkat kepada mereka berupa hasil panen yang melimpah.  Biasanya, dalam upacara itu, masyarakat akan menari dan melantunkan sejumlah lagu (kesenian). Seluruh anggota Klen diundang dalam acara tersebut.
·         Dari uraian di atas telah di jelaskan pengertian kebudayaan, mengidentifikasi unsur-unsur kebudayaan, mendeskripsikan hubungan antara unsur-unsur kebudayaan dan mendeskripsikan dinamika unsur-unsur kebudayaan dengan bahasa yang mudah di mengerti.
Namun demikian ada baiknya di jelaskan juga pengaruh budaya modern sebagai tuntutan moderenisasi kota metropolitan. Hal ini merupakan konsekuensi dari perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tahapan fungsional. Akibatnya local genius budaya tidak lagi menampilkan pengaruhnya kepunahan budaya juga bisa terjadi.
·         Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan adalah :
1.      Kebudayaan memiliki karakteristik khusus, yaitu milik bersama, merupakan hasil belajar, didasarkan pada lambang, dan terintegrasi.

2.      Sifat-sifat kebudayaan antara lain universal, stabil dan dinamis, mengisi dan menentukan jalannya kehidupan manusia walaupun jarang disadari oleh manusia itu sendiri.

Selasa, 29 April 2014

Biografi Bacharuddin Jusuf Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih sering dipanggil BJ Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie seorang keturunan Bugis yang lahir di Gorontalo pada 17 Agustus 1908 dan sang ibu R.A. Tuti Marini Puspowardojo lahir di Yogyakarta pada 10 November 1911 putri seorang spesialis mata di Yogyakarta.

Habibie adalah anak ke 4 dari 8 bersaudara yang dikenal sejak kecil telah memiliki kecerdasan, akhlak yang baik dan taat menjalankan syariat agama Islam yang dianutnya. Selain kegiatan mengaji dan shalat yang selalu ia kerjakan, Habibie juga sangat giat belajar serta membantu orang tua. Sejak duduk dibangku sekolah Habibie sangat dikenal sebagai anak yang cerdas, berbagai pelajaran eksakta yang sulit seperti matematika, fisika, kimia, stereo dan geneo dapat ia selesaikan dengan mudah dan hasil yang memuaskan. Masa kecil Habibie banyak dihabiskan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan bersama dengan ke 7 orang saudaranya dan Habibie merupakan pribadi yang sangat tegas dalam berpendirian.

Namun seiring berjalannya waktu keceriaan Habibie muda berubah menjadi duka saat sang ayah tercinta harus kembali ke pangkuan Illahi saat itu Habibie genap berumur 14 tahun. Alwi Abdul Jalil Habibie menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 3 September 1950 akibat serangan jantung yang menimpanya. Kepergian sang ayah tentu saja membuat duka Habibie dan saudara-saudaranya, tetapi hal ini tidak berlarut lama karena ibunda RA. Tuti Marini Puspowardojo memutuskan untuk mengajak keluarganya pindah ke Bandung.

Di kota inilah (Bandung) Habibie melanjutkan pendidikan di Gouvernments Middlebare School, di sekolah Habibie menjadi sosok yang sangat disenangi teman-temannya karena prestasinya sangat menonjol terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Tahun 1954 Habibie berhasil menamatkan sekolah SMA nya lalu belian melanjutkan pendidikan di Institiut Teknologi Bandung mengambil teknik mesin pada tahun 1954. Habibie kemudian melanjutkan pendidikan di Technische Hochschule, Jerman dan berhasil mendapat gelar Diploma tahun 1960, selanjutnya pada tahun 1965 meraih gelar Doktor dari tempat yang sama. Pada tahun 1967 Habibie menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.

Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan  indeks prestasi summa cum laude.

Selama menjadi mahasiswa tingkat doktoral, BJ Habibie sudah mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya dan biaya studinya. Setelah lulus, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm  atau MBB Hamburg (1965-1969 sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang, dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973). Atas kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ). Dialah menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan pesawat terbang Jerman ini.

Sebelum memasuki usia 40 tahun, karir Habibie sudah sangat cemerlang, terutama dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi “permata” di negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan terhormat”, baik secara materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Selama bekerja di MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan sejumlah teori untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Thermodinamika, Konstruksi dan Aerodinamika. Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“.

Pada tahun 1968, BJ Habibie telah mengundang sejumlah insinyur  untuk bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Sekitar 40 insinyur Indonesia akhirnya dapat bekerja di MBB atas rekomendasi Pak Habibie. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan skill dan pengalaman (SDM) insinyur Indonesia untuk suatu saat bisa kembali ke Indonesia dan membuat produk industri dirgantara (dan kemudian maritim dan darat). Dan ketika (Alm) Presiden Soeharto mengirim Ibnu Sutowo ke Jerman untuk menemui seraya membujuk Habibie pulang ke Indonesia, BJ Habibie langsung bersedia dan melepaskan jabatan, posisi dan prestise tinggi di Jerman. Hal ini dilakukan BJ Habibie demi memberi sumbangsih ilmu dan teknologi pada bangsa ini. Pada 1974 di usia 38 tahun, BJ Habibie pulang ke tanah air.  Iapun diangkat menjadi penasihat pemerintah (langsung dibawah Presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi hingga tahun 1978. Meskipun demikian dari tahun 1974-1978, Habibie masih sering pulang pergi ke Jerman karena masih menjabat sebagai Vice Presiden dan Direktur Teknologi di MBB.

Habibie mulai benar-benar fokus setelah ia melepaskan jabatan tingginya di Perusahaan Pesawat Jerman MBB pada  1978. Dan sejak itu, dari tahun 1978 hingga 1997, ia diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus merangkap sebagai Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Disamping itu Habibie juga diangkat sebagai Ketua Dewan Riset Nasional dan berbagai jabatan lainnya.

Ketika menjadi Menristek, Habibie mengimplementasikan visinya yakni membawa Indonesia menjadi negara industri berteknologi tinggi. Ia mendorong adanya lompatan dalam strategi pembangunan yakni melompat dari agraris langsung menuju negara industri maju. Visinya yang langsung membawa Indonesia menjadi negara Industri mendapat pertentangan dari berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri yang menghendaki pembangunan secara bertahap yang dimulai dari fokus investasi di bidang pertanian. Namun, Habibie memiliki keyakinan kokoh akan visinya, dan ada satu “quote” yang terkenal dari Habibie yakni :

“I have some figures which compare the cost of one kilo of airplane compared to one kilo of rice. One kilo of airplane costs thirty thousand US dollars and one kilo of rice is seven cents. And if you want to pay for your one kilo of high-tech products with a kilo of rice, I don’t think we have enough.” (Sumber : BBC: BJ HABIBIE PROFILE -1998.)

Kalimat diatas merupakan senjata Habibie untuk berdebat dengan lawan politiknya. Habibie ingin menjelaskan mengapa industri berteknologi itu sangat penting. Dan ia membandingkan harga produk dari industri high-tech (teknologi tinggi) dengan hasil pertanian. Ia menunjukkan data bahwa harga 1 kg pesawat terbang adalah USD 30.000 dan 1 kg beras adalah 7 sen (USD 0,07). Artinya 1 kg pesawat terbang hampir setara dengan 450 ton beras. Jadi dengan membuat 1 buah pesawat dengan massa 10 ton, maka akan diperoleh beras 4,5 juta ton beras.

Pola pikir Pak Habibie disambut dengan baik oleh Pak Harto.Pres. Soeharto pun bersedia menggangarkan dana ekstra dari APBN untuk pengembangan proyek teknologi Habibie. Dan pada tahun 1989, Suharto memberikan “kekuasan” lebih pada Habibie dengan memberikan kepercayaan Habibie untuk memimpin industri-industri strategis seperti Pindad, PAL, dan PT IPTN.

Selama 20 tahun menjadi Menristek, akhirnya pada tanggal 11 Maret 1998, Habibie terpilih sebagai Wakil Presiden RI ke-7 melalui Sidang Umum MPR. Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mundur dari jabatan Presiden yang dipegangnya selama lebih kurang 32 tahun. BJ Habibie pun diangkat menjadi Presiden RI ke-3 berdasarkan pasal 8 UUD 1945.

Ketika mendapat amanah menjadi Presiden RI ke-3, kondisi ekonomi, sosial, stabilitas politik, keamanan di Indonesia berada di ujung tanduk “revolusi”. Dengan mengambil kebijakan yang salah serta pengelolaan ekonomi yang tidak tepat, maka Indonesia 1998 berpotensi masuk dalam era “chaos” ataupun revolusi berdarah. (catatan : perlu diingat bahwa reformasi 1998 menelan ratusan bahkan ribuan korban pembunuhan dan  pemerkosaan serta serangkaian  kerusuhan, penjarahan, pembakaran, yang terutama ditujukan  pada etnis Tionghoa). Untungnya di tahun 1998, Indonesia tidak masuk dalam era revolusi jilid-2 namun hanya masuk dalam era reformasi.

Belajar dari kesalahan presiden pendahulunya, Jenderal Soeharto, Presiden Habibie memimpin Indonesia dengan cermat, cepat, telaten, rasional dan reformis. Habibie menunjukkan perhatiannya terhadap keinginan bangsa untuk lebih mengerti dan menerapkan prinsip umum demokrasi. Perhatiannya didasarkan pada pengamatan Habibie pada pemerintahan Orde Lama dan sebagai pejabat pada masa Orde Baru, dimana telah mengarahkan beliau untuk mempelajari situasi yang ada. Melalui proses yang sistematik, menyeluruh, dan menyatu, Habibie mengembangkan sebuah konsep yang lebih jelas, sebuah pengejewantahan dari proaktif dan prediksi preventive atas interpretasi dari demokrasi sebagai sebuah mesin politik. Konsep ini kemudian diimplementasikan dalam berbagai agenda politik, ekonomi, hukum dan keamanan seperti:

•Kebebasan multi partai dalam pemilu (UU 2 tahun 1999)
•Undang Undang anti monopoli (UU 5 tahun 1999)
•Kebijakan Independensi BI agar bebas dari pengaruh Presiden (UU 23 tahun 1999)
•Kebebasan berkumpul dan berbicara, (selanjutnya masyarakat lebih mengenal istilah demonstrasi)
•Pengakuan Hak Asasi Manusia (UU 39 tahun 1999)
•Kebebasan pers dan media,
•Usaha usaha menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme atau dengan kata lain adalah pemerintahan yang baik dan bersih. (Membuat UU Pemberantasan Tindak Korupsi pada tahun 1999)
•Penghormatan terhadap badan badan hukum dan berbagai institusi lainnya yang dibentuk atas prinsip demokrasi;
•Pembebasan tahanan-tahanan politik tanpa syarat, (eg. Sri Bintang Pamungkas dan Muktar Pakpahan)
•Pemisahan Kesatuan Polisi dari Angkatan Bersenjata.

Dalam waktu yang relatif singkat sebagai Presiden RI, Habibie telah memelihara pandangan modern beliau dalam demokrasi dan mengimplementasikannya dalam setiap proses pembuatan keputusan. Peran penting Habibie dalam percepatan proses demokrasi di Indonesia dikenal baik oleh masyarakat nasional ataupun internasional sehingga beliau dianggap sebagai “Bapak Demokrasi“. Komitmen beliau terhadap demokrasi adalah nyata. Ketika MPR, institusi tertinggi di Indonesia yang memiliki wewenang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, menolak pidato pertanggung-jawaban Habibie (masalah referendum Timor-Timur), Habibie secara berani mengundurkan diri dari pemilihan Presiden yang baru pada tahun 1999. Beliau melakukan ini, selain penolakan MPR atas pidatonya tidak mengekang beliau untuk terus ikut serta dalam pemilihan, dan keyakinan dari pendukung beliau bahwa beliau akan tetap bisa unggul dari kandidat Presiden lainnya, karena yakin bahwa sekali pidatonya ditolak oleh MPR akan menjadi tidak etis baginya untuk terus ikut dalam pemilihan. Keputusan ini juga dimaksudkan sebagai pendidikan politik dari arti sebuah demokrasi.

Karena “demokratis”-nya Habibie, maka iapun memberikan opsi referendum bagi rakyat Timor-Timur untuk menentukan sikap masa depannya. Namun, perlu dicatat bahwa Habibie bukanlah orang yang bodoh dengan mudah memberikan opsi referendum tanpa alasan yang jelas dan tepat. Habibie sebagai Presiden RI memberikan opsi referendum kepada rakyat Timor-Timur mengingat bahwa Timor-Timur tidak masuk dalam peta wilayah Indonesia sejak deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Secara yuridis, wilayah kesatuan negara Indonesai sejak 17 Agustus 1945 adalah wilayah bekas kekuasaan kolonialisme Belanda yakni dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Irian Jaya/ Papua). Ketika Indonesia merdeka, Timor-Timur merupakan wilayah jajahan Portugis, dan bergabung bersama Indonesia dengan dukungan kontak senjata.

Bagi sebagian orang menganggap bahwa masuknya militer Indonesia di Timor-Timur merupakan bentuk neo-kolonialisme baru (penjajahan modern) dari Indonesia pada tahun 1975. Seharusnya Indonesia tidak ikut campur pada proses kemerdekaan Timor-Timur dari penjajahan Portugis. Jadi, kita dapat memahami dibalik landasan Habibie dimana provinsi Timor-Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perlu dicatat bahwa  kasus Aceh dan Papua berbeda dengan Timor-Timur.

Sejak era reformasi 1998, tampaknya hanya Habibie yang menjadi presiden yang benar-benar sukses mengelola ekonomi dengan baik. Dalam kondisi yang amburadul, kacau balau baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan tiada hari tanpa demonstrasi, Habibie mampu membawa ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Beberapa keberhasilan ekonomi di era Habibie sebenarnya tidak lepas dari usaha keras dan perubahan mendasar dari para tokoh reformis yang duduk di kabinet seperti Adi Sasono (Men. Koperasi), Soleh Salahuddin (Men. Kehutanan dan Perkebunan), Tanri Abeng (Men. BUMN). Namun, perlu disadari bahwa Habibie bukanlah presiden yang benar-benar reformis dalam menolak kebijakan ekonomi ala IMF. Dengan keterbatasannya, beliau terpaksa menjalana 50 butir kesepakatan (LoI) antara pemerintah Indonesia dengan IMF, sehingga penangganan krisis ekonomi di Indonesia pada hakikatnya lebih pada penyembuhan dengan “obat generik”, bukan penyembuhan ekonomi “terapis” ataupun “obat tradisional”.  Sehingga ketika meninggalkan tampuk kekuasaan, Indonesia masih rapuh.

Disisi lain, Habibie masih sangat mempercayai tokoh-tokoh Orba duduk di kabinetnya, padahal masyarakat menuntut reformasi. Dan tampaknya, Habibie memang menempatkan dirinya sebagai Presiden Transisi, bukan Presiden yang Reformis.

Tidak ada gading yang tidak tidak retak, begitu juga halnya pada diri BJ Habibie. Ada beberapa kepribadian dan sikap/kebijakan BJ Habibie khususnya di masa pemerintahannya yang kontroversial dan dianggap buruk. Dibidang kepribadian, BJ Habibie dikenal sebagai orang yang kurang bisa dikritik (langsung reaktif), meskipun disisi lain beliau sangat menghargai pendapat orang lain, dan senang berdebat. Hal ini sangat mungkin disebabkan karena beliau terlampu jenius, terlalu cerdas.  Salah satunya adalah kengototan Menristek BJ Habibie membeli 36 kapal perang bekas Jerman Timur pada 1992. Padahal terjadi pembengkakan pembelian kapal perang bekas dari USD 12.7 juta menjadi USD 1.1 miliar.

Begitu pula ketika menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto, banyak orang berharap agar BJ Habibie dapat bertindak tegas kepada Pak Harto yang diduga melakukan KKN, setidaknya gurita KKN di Cendana dan kroni Soeharto lainnya. Namun, selama menjadi Presiden RI, BJ Habibie tidak pernah memeriksa Soeharto. Pres Habibie dianggap  memasang badan melindungi Soeharto sampai-sampai Jam Intel Kejagung Mayjen (Purn) Syamsal Djalal dipecat. Menurut pengakuan mantan Jam Intel Kejagung Syamsul Djalal, ia dipecat lantaran mengusulkan agar Pak Harto secepatnya dibawah ke pengadilan. Bisa dimaklumi pula bahwa Habibie dalam posisi dilematis, karena bagaimanapun Pak Harto adalah salah satu gurunya.

Dan hal lainnya adalah penangangan kasus Bank Bali. Presiden BJ Habibie dianggap kurang serius menangani kasus  yang melibatkan orang-orang yang dekat dengan Habibie. Mereka yang disebut-sebut terlibat dalam skandal Bank Bali diantaranya adalah Timmy Habibie (adik kandung Habibie), AA Baramuli (Ketua DPA), Setya Novanto (Wa.Bendara Golkar) dan Tanri Abeng. Dikalangan pengusaha, terlibat konglomerat hitam Djoko Tjandra yang selama ini dekat dengan petinggi Golkar.


Sumber :
http://priatno.blogdetik.com/2014/02/13/contoh-biografi-dan-cara-membuatnya/
http://nusantaranews.wordpress.com/2009/04/02/biografi-bj-habibie-bapak-teknologi-dan-demokrasi-indonesia/

Senin, 24 Maret 2014

Tugas2_Bahasa Indonesia2#



Artikel
TEMA : JAKARTA

BANJIR

Jakarta merupakan ibukota Republik Indonesia yang notabene pusat pemerintah dengan penduduk yang beraneka ragam suku. Tentunya tidak mudah untuk menata kota Jakarta. Dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah ini dapat menimbulkan suatu bentuk permasalahan bila peraturan-peraturan pemerintah tidak diperhatikan dengan baik. Salah satunya banjir yang baru-baru ini melanda di beberapa wilayah di Jakarta. Banjir pada hakekatnya hanyalah salah satu output dari pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang tidak tepat. Bencana banjir harus terulang kembali awal tahun 2014 meski sebelumnya kejadian banjir yang cukup berat juga pernah dialami oleh DKI Jakarta pada awal tahun 2002 yang menggenangi sebagian wilayah DKI Jakarta walaupun tidak sehebat banjir awal tahun 2007. Banjir yang kembali terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :

o   Curah hujan yang sangat tinggi
Curah hujan pada saat banjir Jakarta pada tanggal 18 Januari 2002, disebabkan oleh curah hujan harian sebesar 105mm/hari, kemudian banjir kedua pada tanggal 30 Januari 2002 disebabkan curah hujan sebesar 143mm/hari. Sedangkan curah hujan diatas 50mm/hari patut diwaspadai. Kejadian banjir Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 3 Februari 2007 berdasarkan data pengamatan tinggi muka air dan debit sungai Ciliwung di pos pengamatan bendungan katu lampa menunjukkan angka 250cm, sedangkan tinggi muka air melampaui angka 100cm sudah harus siaga dan curah hujan mencapai 172mm/hari. Dengan lamanya hujan dengan intensitas tinggi awal 2014 menyebabkan tanah menjadi jenuh dengan air sehingga pada saat hujan sebagian air hujan merupakan aliran permukaan. Saat bersamaan laut di pantai utara DKI Jakarta naik.

o   Karakteristik DAS (Daerah Aliran Sungai)
Daerah Alira Sungai (DAS) yang menyebabkan banjir Jakarta adalah DAS Ciliwung-Cisadane. Karakteristik DAS meliputi bentuk dari kemiringan lereng. Karakteristik DAS Ciliwung-Cisadane mempunyai bentuk daerah hulu dan tengah dengan kelerengan terjal. Sedangkan daerah tengah sampai  hilir sangat datar dan luas. Bentuk DAS seperti ini begitu hujan jatuh maka air hujan dari daerah hulu langsung mengalir kebawah dengan waktu konsentrasi yang singkat. Terlebih sepanjang aliran sungai Ciliwung, sungai yang dulunya menjadi urat nadi kehidupan warga Jakarta, kini kondisinya kian makin memprihatinkan karena persoalan sampah dan lumpur. Pada tahun 2013 aliran Ciliwung yang melintasi kawasan Jagakarsa dibersihkan, sebanyak 10,5ton sampah berhasil diangkut. Padahal wilayah yang dibersihkan sepanjang 1,5 kilometer. Hal ini akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat yang tinggal dipinggir aliran Ciliwung dengan membuang sampah tidak pada tempatnya.

o   Saluran Drainase
Saluran drainase memiliki peran yang sangat penting sebagai jalan bagi air untuk sampai ke laut yang merupakan tujuan akhir dari air mengalir. Volume saluran drainase sungai Ciliwung khususnya daerah hilir disana-sini mengalami penyusutan yang disebabkan oleh ukuran lebarnya berkurang, terjadi pengendapan dan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa masuh berkembangnya perilaku masyarakat membuang sampah di sungai.

o   Perubahan penggunaan lahan
Banyaknya pemukiman-pemukiman masyarakat yang berada dibantaran sungai Ciliwung tidak saja membahayakan masyarakat itu sendiri bila terjadi banjir akan tetapi bisa menghambat kelancaran air. Meskipun pemerintah telah berupaya merelokasikan bagi warga yang bermukim dibantaran sungai Ciliwung, salah satunya Pembangunan Rusunawa Pasar Minggu Pejaten Timur. Walaupun belum dapat diterima oleh sebagian warga dan pedagang Pasar Minggu saat ini. Dengan alasan tidak ada pengaruh positif bagi warga sekitar, tetapi akan menambah ramai dan semerawutnya kawasan Pasar Minggu.

Referensi :
  Harian Kontras 24 Juni 2013 Hal.10
  Harian Terbit 7 Maret 2014 Hal.5-6